Pages

6/11/13

ALASAN MEMILIH JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN

Bismillaahirrahmanirrahiim.
Bendera Himatekpal
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan saya kesempatan sehingga bisa menikmati indahnya dunia ini. Kemudian sholawat dan salam juga tak lupa saya sampaikan kepada baginda Rasulullah saw yang telah memberikan suri tauladan yang sangat mulia.
         Saya sekarang tercatat sebagai Mahasiswa aktif di Jurusan Teknik Perkapalan Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Saya sangat bersyukur bisa diterima di jurusan ini karena dengan memasuki jurusan Teknik Perkapalan, saya merasa memiliki kesempatan sekaligus tanggung jawab untuk membawa negeri ini ke arah yang lebih baik. Saya katakan demikian karena berbagai alasan berikut :
            Pertama, indonesia merupakan negara kepulauan. Hal ini ditandai dengan tercatatnya sekitar 17.000 pulau yang berada di wilayah Indonesia. Baik itu pulau besar maupun pulau-pulau kecil yang belum terjamah. Dengan jumlah pulau sebanyak itu, maka sudah jelas, kita membutuhkan transportasi yang bisa menempuhnya. Salah satu transportasi yang paling tepat adalah dengan menggunakan kapal. Dengan adanya kapal penyeberangan yang bisa menghubungkan antara satu pulau dengan pulau lainnya, maka diharapkan pulau-pulau yang selama ini belum terpelihara bisa diolah dengan maksimal. Hingga saat ini masyarakat indonesia hanya terfokus di daratan. Mereka beranggapan bahwa mencari nafkah hanya bisa dari sektor yang ada di daratan. Padahal faktanya, dunia kemaritiman jauh lebih menjamin kehidupan manusia. Hasil yang diperolah dari laut bisa diolah menjadi berbagai hal untuk mendapatkan keuntungan. Dibandingkan dengan daratan sekarang yang sudah semakin tertutupi oleh bangunan-bangunan yang tidak memperhatikan lingkungannya.
            Kedua, negara Indonesia merupakan negara dengan luas lautan/perairan dua per tiga dari jumlah total negaranya. Indonesia dengan luas daratan hampir 2 juta km2memiliki perairan sekitar 6 juta km2. Itu artinya luas daratan Indonesia hanya sepertiga dari luas perairannya. Berkaitan dengan itu, Indonesia seharusnya bisa menguasai perekonomian dunia dengan mengembangkan kemaritimannya. Jalur perekonomian saat ini sebagian besar dipasok menggunakan transportasi laut, yaitu kapal. Apalagi kegiatan ekspor-impor berbagai negara, hampir semua dilakukan lewat laut. Maka dengan bergabung di jurusan Teknik Perkapalan ini saya menginginkan sepuluh atau duapuluh tahun lagi Indonesia bisa membuat kapal sendiri dengan mandiri.
Ketiga, masyarakat Indonesia sekarang yang menjalani profesi sebagai nelayan hanya mampu mengambil ikan di sekitar pantai. Belum bisa menjangkau ke bagian tengah lautan. Walaupun ada, itu tidak banyak. Malah lebih banyak dari nelayan asing yang mencuri ikan Indonesia. Padahal, populasi ikan ataupun udang di sekitar pantai saat ini sudah sedikit sekali. Bahkan hampir tidak dijumpai lagi akibat selama ini para nelayan hanya menangkap ikan di tepi pantai. Dengan mengembangkan kapal penangkap ikan, maka para nelayan Indonesia bisa berlayar ke arah tengah lautan dan bisa menjaring ikan yang lebih banyak dan berkualitas. Sehingga keadaan ekonomi masyarakat Indonesia akan terangkat dan semakin makmur. Selain itu, cadangan minyak/pertambangan yang tersedia saat ini kebanyakan berada di tengah lautan. Karena yang ada di darat sudah hampir habis. Maka dengan belajar perkapalan, nantinya saya bisa memberi kontribusi bagi negara dalam halam mengeksplorasi cadangan sumber daya alam indonesia.
Keempat, banyaknya lapangan pekerjaan di bidang Perkapalan ini. Disadari atau tidak, Perguruan Tinggi di Indonesia saat ini yang menyediakan jurusan Teknik Perkapalan sangatlah sedikit. ITS merupakan Perguruan Tinggi pertama di Indonesia yang membuka jurusan Teknik Perkapalan dan memiliki kualitas tinggi. Karena itulah saya menjatuhkan pilihan pertama saya kepada Teknik Perkapalan ITS pada saat SNMPT tahun 2012 lalu. Lapangan pekerjaan di bidang ini tidaklah sulit. Masih banyak galangan kapal di Indonesia yang masih kekurangan engineering berkualitas. Sehingga berbagai kedudukan penting di berbagai perusahaan kapal diisi oleh orang asing yang memiliki kualitas lebih baik. Dengan lapangan kerja yang banyak itulah saya beranggapan bahwa saya tidak salah dalam menjatuhkan pilihan. Lapangan pekerjaan Teknik Perkapalan bukan hanya di Indonesia, tapi juga terbuka lebar di dunia Internasional. Apalagi Jurusan Teknik Perkapalan ITS sudah bekerjasama dengan berbagai instansi yang bergerak di bidang perkapalan. SepertiRINA
Kelima, saya ingin mengembangkan sistem pertahanan Indonesia di lautan. Walaupun saat ini bukanlah zamannya perang, tapi tentu saja setiap negara harus memiliki sistem pertahanan yang kuat. Sebagaimana kita ketahui selama ini, kapal tentara negara asing sering melanggar batas-batas negara Indonesia. Hal ini tidak boleh dibiarkan. Kita harus mencegah mereka memasuki bahkan ingin menghancurkan kedaulatan negara kita. Jika Indonesia memiliki sistem pertahanan yang kuat, bisa dipastikan negara lain pun tidak akan berani mengganggu kedaulatan negara kita. Untuk itulah saya berkeinginan belajar banyak hal mengenai kapal perang. Walaupun di Teknik Perkapalan ITS sendiri tidak terlalu spesifik ke kapal perang, tapi saya kira ilmu yang saya dapat disini nantinya akan bisa memberi saya bekal.
Itulah beberapa alasan saya mengapa memilih jurusan Teknik Perkapalan. Sebenarnya masih banyak hal yang bisa dilakukan dengan dunia perkapalan selain yang saya sebutkan di atas. Karena Teknik Perkapalan ini sangatlah dibutuhkan oleh negara yang memiliki lautan yang sangat luas seperti Indonesia ini. Saya berharap di tahun 2045 nanti Indonesia menjadi negara besar dan dihormati oleh seluruh dunia. Dan menjadikan dunia kemaritiman sebagai sektor paling utama dalam perekonomian Indonesia.

No comments:

Post a Comment